Diskusi Perkembangan Industri Media Cetak Iklan dan Sirkulasi Cenderung Menurun di Ranah Majalah

[IMG:business-director-go-girl-nina-moran-saat-mengikuti-focus-group-discussion-tenta.jpeg]

Penurunan iklan di media cetak, dalam hal ini majalah,  menjadi salah satu masalah utama yang kini dihadapi perusahaan media. Tak hanya iklan yang menurutn, tingkat sirkulasi sebagian besar majalah juga mengalami nasib serupa.

Poin-poin tersebut diungkapkan oleh peserta diskusi focus group dicussion yang diadakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Rabu (27/02/2013) di Jakarta. Dalam diskusi tersebut hadir sejumlah perwakilan dari beberapa majalah.

“Pengiklan beralih dari majalah salah satunya karena majalah masih berbayar (bagi khalayaknya) sedangkan media lain, seperti TV gratis,” kata perwakilan dari MRA Group Sandy F.

Untuk memecahkan masalah ini, menurut Business Director GoGirl Nina Moran media harus menginiasiasi kerja sama. “Bekerja sama dalam hal membuat campaign untuk mengedukasi ‘mengapa harus beriklan di majalah,’” kata Nina.

Selain iklan, sebagian besar perusahaan majalah di Indonesia juga menghadapi tantangan dari segi sirkulasi. Dalam diskusi tersebut terungkap, banyak agen yang tutup karena menurunnya sirkulasi.

Soal masalah ini, menurut Sandy, MRA Group punya cara untuk mengatasinya, yaitu dengan memiliki retail sendiri untuk memperlancar aliran dana. “Majalah akan hidup di habitatnya sendiri kalo jalur distribusinya diciptakan oleh orang majalah sendiri dibanding mengandalkan agen distribusi,” kata Sandy menjelaskan. *ahp